Siapa yang menyangka bahwa masih ada banyak tempat di Indonesia yang bebas dari Covid-19. Di Lombok, ada 3 daerah di kawasan destinasi wisata yang aman dari penyebaran Covid-19. Lebih tepatnya, 3 kawasan tersebut berada di kawasan Tiga Gili, Lombok Utara. Dengan kembalinya aktivitas normal, ketiga tempat wisata tersebut kembali dibuka untuk umum. Tentunya ada protokol kesehatan untuk menghindari kemungkinan penyebaran virus Corona. Selain aman, pengunjung akan mendapatkan panorama alam yang memesona dan indah. Dan berikut ini adalah 3 destinasi wisata di Tiga Gili yang aman dan menyenangkan.
1. Gili Trawangan
Bagi para wisatawan lokal dan internasional, gili Trawangan bukan destinasi wisata baru. Ini adalah tempat favorit banyak wisatawan mancanegara. Jika anda ingin merasakan sensasi berlibur di daerah yang rapi, bersih, sejuk dan dikelilingi tepian pantai yang menakjubkan, maka gili Trawangan adalah salah satu destinasi wajib yang harus Anda datangi. Tempat wisata ini sudah lama menjadi langganan wisatawan dari seluruh penjuru negara di dunia. Ada banyak fasilitas dan wisata bahari di sini.
2. Gili Meno
Tidak kalah dengan gili Trawangan, gili Meno juga memiliki daya tarik yang tidak mudah dipalingkan. Tenangnya Gili Meno disebut-sebut sangat cocok bagi pasangan untuk berbulan madu. Jika ingin lepas dari bisingnya kehidupan perkotaan, anda bisa menjelajahi Gili Meno sambil gowes sepeda. Ada tempat sewa sepeda. Jadi, tidak perlu khawatir.
3. Gili Air
Gili Air memiliki suasana yang lebih tenang dibandingkan Gili Trawangan. Bagi anda yang suka suasana yang sepi dan tenang, gili Air menjadi pilihan berlibur yang tepat. Tetapi agar liburan tetap aman dan nyaman, pastikan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan yang berlaku. Dan sesuai namanya, tempat ini unggul di sektor wisata baharinya.
Tiga gili di Lombok merupakan kawasan wisata yang begitu asri. Kendaraan bermotor dilarang masuk, sehingga tidak heran jika banyak pengunjung yang betah berlibur dan bersantai di tiga gili. Dan mengapa kawasan tiga gili bisa bebas covid-19 itu adalah karena kawasan wisata ini langsung disambut lakukan lockdown lokal. Warga lokal dilarang keluar, dan warga luar dilarang masuk.
