Pesantren modern di Bandung semakin menjadi perhatian masyarakat dalam hal pemberdayaan santri. Pesantren-pesantren modern telah berhasil menciptakan lingkungan pendidikan yang memadukan ajaran agama dengan ilmu pengetahuan umum, sehingga santri dapat menjadi generasi muda yang kompeten dan berdaya.
Salah satu upaya pemberdayaan santri di pesantren modern di Bandung adalah dengan memberikan pendidikan yang holistik. Santri tidak hanya dibekali dengan pengetahuan agama, namun juga diajarkan ilmu-ilmu umum seperti matematika, sains, dan bahasa. Hal ini bertujuan agar santri memiliki pengetahuan yang lebih luas dan dapat bersaing di era globalisasi ini.
Selain itu, pesantren modern di Bandung juga memberikan pelatihan keterampilan kepada santri. Dengan memberikan pelatihan keterampilan, para santri diharapkan dapat memiliki keahlian yang bisa digunakan untuk mencari penghasilan di masa depan. Misalnya, pelatihan tata busana, tata boga, tata rias, dan banyak lagi. Dengan demikian, santri tidak hanya mengandalkan ilmu agama dan umum, tetapi juga memiliki keterampilan yang dapat menjadi sumber penghasilan bagi mereka.
Tidak hanya itu, pesantren modern di Bandung juga mendorong santri untuk aktif dalam kegiatan sosial dan kewirausahaan. Melalui berbagai kegiatan pengabdian masyarakat, seperti program pengajian untuk masyarakat sekitar, bakti sosial, atau kegiatan kewirausahaan, santri diajarkan untuk peduli terhadap lingkungan sekitar dan juga diajarkan untuk mandiri secara ekonomi.
Pemberdayaan santri di pesantren modern di Bandung merupakan upaya nyata dalam menciptakan generasi muda yang berkualitas. Dengan pendidikan holistik, pelatihan keterampilan, dan pengembangan kepribadian, pesantren modern di Bandung telah berhasil menciptakan santri yang berpotensi menjadi pemimpin masa depan yang cerdas, berwawasan luas, dan memiliki keterampilan yang dibutuhkan di era globalisasi ini.
