Aghil - Seorang binaragawati asal Amerika Serikat merasa bosan dengan selalu melakukan program diet. Alhasil, ia kini banting stir menjadi seorang "Pemakan Profesional", dimana ia kini tak memilih-milih makanan lagi.
Wanita tersebut bernama Katina DeJarnett, yang sebelumnya selalu menjalani diet ketat untuk menjaga tubuhnya. Hal ini tentu wajar mengingat profesinya sebagai atlet binaraga. Namun, sejak tahun 2019 ia memutuskan untuk berhenti melakukan diet.
Melansir laman Metro, wanita berusia 29 tahun asal Washington ini kini sering mengikuti lomba makan dengan porsi yang jumbo. Di kanal Youtube Katina, kamu dapat melihat video mukbang pertamanya dimana ia makan burger yang berukuran XXXL.
Setelah sukses dengan hal tersebut, ia kemudian melanjutkan perjalanan lombanya dengan mengikuti lomba makan yang lebih besar. Aksi mukbang terbesarnya adalah dengan menyantap makanan dengan total kalori 16.000 kalori dalam sehari.
"Saat tumbuh dewasa, saya selalu menyukai makanan dan selalu menjadi pemakan besar. Saya bisa makan burger dan keripik dalam porsi besar lebih cepat daripada ayah saya ketika saya berusia enam tahun," beber Katina.
"Saya selalu merasa lapar saat saya sedang diet, jadi saya mulai menonton video di YouTube tentang lomba makan. Saya ingin mengikuti pola makan ini untuk memperbesar otot," lanjut Katina.
Hobi barunya ini ternyata membawanya dengan pasangannya saat ini, yakni Randy Santel yang juga seorang "Pemakan Profesional". Keduanya berencana untuk berkeliling dunia dalam rangka mengikuti perlombaan makanan di berbagai negara.
Meskipun ia mengkonsumsi makanan dengan kalori tinggi, terlihat bahwa tubuhnya tetap terjaga. Hal ini dilakukan karena Katina tetap memperhatikan jumlah kalori setiap minggunya. Target kalori mingguan Katina adalah 20.000 kalori.
Ia juga mengimbanginya dengan gym agar ototnya tetap terbentuk. "Saya ditanyai bagaimana cara mempertahankan berat badan. Orang hanya melihat aksi makan saya tapi tidak tahu kalau saya menjaga asupan kalori yang masuk dalam tubuh."
Kini, Katina sudah melewati berbagai tantangan makan. Ia mampu menyantap steak, cake, burger, dan aneka makanan lain. Pola makannya kini tak lagi membuatnya selalu merasa lapar. Ia bahkan merasa selalu kekenyangan tapi tetap mengontrol berat badan dan bentuk ototnya.