Aghil - Tren kecantikan kian berkembang. Beberapa waktu lalu ada sulam alis, sulam bibir dan yang lainnya. Kini hadir sebuah trend baru yakni BB Face Glow atau biasa disebut teknik sulam bedak.
Tak jauh berbeda dengan sulam alis, teknik ini menanamkan sebuah bedak pada kulit kita. Sulam bedak ini akan membuat kulit terlihat lebih bercahaya seperti mengenakan bedak setiap saat. Biasanya, hal ini dapat bertahan dalam jangka waktu tertentu.
Jika sudah habis durasinya, maka kamu perlu melakukan re-touch agar tetap tampil maksimal. Banyak beauty enthusiast atau beauty vlogger meminati sulam bedak ini. Pasalnya, hal ini dinilai praktis dan memiliki hasil yang instan.
Meskipun akan membuat kamu cantik, tentu ada dampak yang dapat merugikan kamu. Melansir dari laman Liputan6.com, berikut selengkapnya.
Sulam bedak dapat membantu menyamarkan noda yang ada di wajah. Baik itu berupa bekas jerawat ataupun flek hitam. Sulam bedak ini hanya mampu bertahan selama enam bulan sebelum kamu melakukan re-touch kembali.
Untuk menanamkan bedak pada kulit, dokter spesialis kecantikan menggunakan jarum dermaroller yang berukuran micro yang telah dikombinasikan dengan skin color ampoule yang tentunya dibuat dengan bahan alami dan aman bagi kulit.
Sulam bedak ini ibaratkan tatto semi permanen. Dimana hanya memiliki durasi tertentu tergantung pilihan yang digunakan.
Teknik microneedling adalah teknik yang digunakan untuk memasukkan pigmen BB pada kulit wajah pasien. Setelah diaplikasikan, maka kulit wajah menjadi lebih cerah. Selain itu, sulam bedak juga mampu menyamarkan noda hitam di wajah akibat paparan sinar matahari, bekas jerawat, ataupun flek hitam.
Sulam bedak ini cocok bagi kamu yang tidak memiliki waktu yang cukup untuk selalu mengaplikasikan make up pada wajah. Sehingga proses make up akan lebih cepat. Kamu hanya tinggal mengaplikasikan lipstik dan riasan mata.
Meskipun dapat membuat kulit lebih bercahaya dan telihat lebih sehat, tentu sulam bedak juga memiliki dampak yang tak baik. Apalagi, bagi orang-orang yang memiliki kulit sensitif. Risikonya lebih besar.
Sama halnya dengan tatto, sulam bedak memasukkan zat asing kedalam kulit. Hal tersebut dapat merusak keseimbangan alami kulit.
Jika teknik ini tak cocok, kamu dapat mengalami pembengkakan, kemerahan, perubahan warna kulit yang tak diinginkan, infeksi, memar, bekas luka, hingga rasa nyeri. Sulam bedak juga dapat menimbulkan reaksi alergi seperti rasa panas dan gatal pada tubuh.
Oleh karena itu, pastikan kamu berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kulit untuk menghindari risiko yang berbahaya.
Meskipun demikian, tercatat hingga saat ini kasus berbahaya dari sulam bedak ini jarang terjadi. Banyak mengklaim bahwa hal ini sangatlah aman untuk dilakukan.